Sabtu, 27 Desember 2008

HAPPY NEY YEAR ato HAPPY MUNYER???!!!

Wahh yang lg taon baru-an nehhhh???? Ngapain aj??? Gmn rasanya??? Jangan smp’ ky’ judul diatas yakZZZs!!! (wakakakakakkC)

Di kalender,, qt dapetin 2 kali taon baru tinggal milih,, mo yang mana. Disana uda dicantumin ada taon baru Hijriyah yang jatuh tanggal 29 Desember 2008 tyuZZ selanjutnya taon baru Masehi,, yang jatuh pada tanggal 1 januari 2009 sepertia biasax.. nah sobat2 pake yang mana neh???
BTW,,, sekadar tau aja nih, tahun baru masehi itu sebenarnya berhubungan dengan keyakinan agama Nasrani, lho. Masehi kan nama lain dari Isa Almasih dalam keyakinan Nasrani, Mesiah. Sejarahnya gini nih, menurut catatan di Encarta Reference Library Premium 2005, orang pertama yang membuat penanggalan kalender adalah seorang kaisar Romawi yang terkenal bernama Gaisus Julius Caesar. Itu dibuat pada tahun 45 SM jika mengunakan standar tahun yang dihitung mundur dari kelahiran Yesus Kristus.

Tapi pada perkembangannya, ada seorang pendeta Nasrani yang bernama Dionisius yang kemudian ‘memanfaatkan’ penemuan kalender dari Julius Caesar ini untuk diadopsi sebagai penanggalan yang didasarkan pada tahun kelahiran Yesus Kristus. Itu sebabnya, penanggalan tahun setelah kelahiran Yesus Kristus diberi tanda AD (bahasa Latin: Anno Domini yang berarti: in the year of our lord) alias Masehi. Sementara untuk jaman prasejarahnya disematkan BC (Before Christ) alias SM (Sebelum Masehi). Dan setelah kelahiran Kristus disebut tahun Masehi.

Nah, Pope (Paus) Gregory XIII kemudian memoles kalender yang sebelumnya dengan beberapa modifikasi dan kemudian mengukuhkannya sebagai sistem penanggalan yang harus digunakan oleh seluruh bangsa Eropa, bahkan kini di seluruh negara di dunia dan berlaku umum bagi siapa saja. Kalender Gregorian yang kita kenal sebagai kalender masehi.

Tahun baru Mesehi yang jauh tiap tanggal 1 Januari merupakan salah satu hari raya umat Kristiani yang paling banyak dirayakan oleh umat-umat laen di seluruh dunia. Padahal umat Islam punya taon baru sendiri yang disebut tahun baru Hijriyah, umat Konfusian merayakan tahun baru Imlek, umat Hindu Bali merayakan tahun baru Saka, sama semua agama2 laen juga punya!! Tp semuanya sepertinya sepakat untuk bersama-sama merayakannya.
Tahun baru Masehi yang jatuh tiap tanggal 1 januari jelas merupakan bagian dari hari raya umat Kristen. Dengan mengikuti perayaan ini, berarti juga kita mengikuti perayaan Natal, Valentine Day atau pun yang leinnya,, sadar ato ga’ ,, diakui ato ga’ ,, siapapun yang mengikutinya berarti mengikuti Yesus sebagai tuhannya.. wacKKK serem bgt !!

Islam sebagai agama yang sempurna mengatur all aspect of human life,, juga punya system penaggalannya sendiri, kalender Hijriyah,, yang bermula dari peristiwa hijrah Rasulullah, muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Tanggal 1 Muharram adalah hari tahun baru umat Islam,, nah seharusnya umat isalam merayakannya dengan acara-acara yang bermanfaat. Bukan skedar hura-hura, niup terompet, pesta kembang api smp’ nikmati yang namax pesta seX, Naudzubillah,, bs MUNYER!! Mo azab yang pedih ato nikmat yang abadi??? Tahan Oc!!

dalam sebuah literature,, ternyata penangalan masehi erat kaitannya dengan paganisme bangsa Romawi,, bisa dilihat dari nama-nama bulan yang ada di dalamnya;
• JANUARI. Bulan pertama pertama dalam penanggalan Masehi, diambil dari nama Dewa Janus, Dewa yang bermuka dua, depan bisa belakang bisa, disebut juga Dewa Pintu.
• FEBRUARI. Berasal dari nama Desa Februus, dewa Penyucian.
• Maret. Berasal dari nama Dewa mars, Dewa Perang. Pada asalnya, Maret merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi,, tp.. pada taon 45 SM Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari didepannya sehingga menjadi bulan yang ketiga.
• APRIL. Berasal dari nama Dewa Aprilis,, dalam bahasa latin, Aperire,, yang artinya ”membuka”, pas musim bunga, yang kelopaknya pada membuka. Juga diyakini dengan nama lain Dewi Aphrodite, Dewi Cinta orang Romawi.
• MEI. Berasal dari nama Dewi Kesuburan bangsa Romawi, Dewi Maia.
• JUNI. Berasal dari nama Dewa Juno
• JULI. Di bulan ini Julius Caesar lahir,, makax dikasih nama bulan Juli
• AGUSTUS. Sama seperti Julius yang lahir di bulan Juli, bukan Agustus berasal dari nama Kaisar Agustus.
• SEPTEMBER. Berasala dari bahasa latin Septem, yang artinya tujuh. Cuz’ sebelum adanya penambahan bulan Januari dan Februari sebelum bulan maret, ketika itu sampai tahun 153 SM.
• OKTOBER. Berasal dari bahasa Latin Octo, kedelapan. Sama kasusx ky’ bulan september.
• NOVEMBER. Berasal dari bahasa Latin , Novem, yang artinya sembilan. Dalam kelender romawi,, seblum direvisi oleh orang2 Greogorian.
• DESEMBER. Yang dalam bahasa Latin. Decem, artinya kesepuluh.

Di jaman Romawi, pesta tahun baru adalah untuk menghormati Dewa Janus merupakan Dewa pintu dan semua permulaan. Kemudian perayaan ini terus dilestarikan dan menyebar ke Eropa (abad permulaan Masehi). Seiring muncul dan berkembangnya agama Nasrani, akhirnya perayaan ini diwajibkan oleh para pemimpin gereja sebagai satu perayaan “suci” sepaket dengan Natal. Itulah sebabnya mengapa kalo ucapan Natal dan Tahun baru dijadikan satu: Merry Christmas and Happy New Year, gitu lho.

Nah, jadi sangat jelas bahwa apa yang ada saat ini, merayakan tahun baru masehi adalah bukan berasal dari budaya kita, kaum muslimin. Tapi sangat erat dengan keyakinan dan ibadah kaum Nasrani. Jangankan yang udah jelas perayaan keagamaan seperti Natal, yang masih bagian dari ritual mereka seperti tahun baru masehi dan ada hubungannya serta dianggap suci aja udah haram hukumnya dilakukan seorang muslim. Why? Cuz’ Rasulullah Alaihissalam bersabda: ”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kelompok mereka.” and di laen kesempatan, Rasulullah bersabda lage.. ”Kalian bener-bener akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian; sejengkal demi sejengkal dan sedepa demi sedepa. Hingga, sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak pun, niscaya kalian akan memasukinya.” (Muttafq Alaih)

So diawal taon baru ini jangan smpe MUNYER yackksz!! Happy New Year bukan Happy MUNYER!!! Happy Islamic New Year!!! Jadikan ini sebagai pengalaman yang akan datang. Jangan smp’ taon baru yang akan datang MUNYER lagee.. ingat masih banyak permasalahan umat bin bangsa kudu diselesaikan,, CUKUP!!! Bangsa ini uda cukup MUNYER,,, jangan dibikin MUNYER lagee,, smua amanah itu ada di pundak qt sebagai agent of change, iron stock,,, generasi pembaharu yang akan membawa bangsa ini keperadaban yang lebih baek lagee..nah ternyata banyakx amanah itu tidak seimbang dengan banyakx waktu yang qt punya,, padahal neh,, kebanyakan waktu qt uda diamburin buat perbuatan yang sia-sia. Yang nulis nyadar bgt neh.. 
Proudly,,, penulis ngucapin buat smuax HAPPY ISLAMIC NEW YEAR!!!! Stop Quiting Start Fighting !!!!

Gomen nasai 
jegesh.elmighty5@gmail.com

Rabu, 24 Desember 2008

SUN TZU

Model Art of War Sun Tzu

1. Menilai situasi
2. Perumusan sasaran dan strategi
3. Pengkajian strategis
4. Pelakasanaan strategi
5. Pengendalian strategis
" siapa yang memahami diri sendiri dan diri lawan secara mendalam berada pada jalan menuju kemenangan dalam semua pertempuran. siapa yang memahami diri sendiri tetapi tidak memahami lawannya hanya berpeluang sama besar untuk menang. siapa yang tidak memahami diri sendiri maupun lawannya berada pada jalan untuk hancur dalam semua pertempuran."

Sun Tzu,,, menyoroti oentingnya jumlah numerik ketika menyatakan:
"Jika jumlah anda lebih banyak berbanding sepuluh lawan satu, kepunglah musuhmu;
jika perbansingan itu lima lawan satu, serang mereka;
bila perbadingannya dua lawan satu, hendaknya anda memecah-belah mereka;
bila anda seimbang, anda dapat memilih untuk bertempur;
jika sedikit lebih lemah daripada musuh, anda harus mampu menarik diri;
jika sangat lebih lemah, hindari pertempuran; sebab bagaimanapun tegarnya, pasukan kecil akan menyerah pada kekuatan yang lebih besar dan unggul."

silahkan SWOT diri qt sendiri untuk persaingan yang haqiqi, Ash-Shira' Bainal Haq wal Bathil

happy new muharram year!!!!

wah brp hari lagi qt bakal masukin taon baru hijriyah lagi????
seneng,, tp jg sedih,, bnyk bgt yang sesuai target!!!
BTW,, So, sekadar tahu aja nih, tahun baru masehi itu sebenarnya berhubungan dengan keyakinan agama Nasrani, lho. Masehi kan nama lain dari Isa Almasih dalam keyakinan Nasrani. Sejarahnya gini nih, menurut catatan di Encarta Reference Library Premium 2005, orang pertama yang membuat penanggalan kalender adalah seorang kaisar Romawi yang terkenal bernama Gaisus Julius Caesar. Itu dibuat pada tahun 45 SM jika mengunakan standar tahun yang dihitung mundur dari kelahiran Yesus Kristus.

Tapi pada perkembangannya, ada seorang pendeta Nasrani yang bernama Dionisius yang kemudian ‘memanfaatkan’ penemuan kalender dari Julius Caesar ini untuk diadopsi sebagai penanggalan yang didasarkan pada tahun kelahiran Yesus Kristus. Itu sebabnya, penanggalan tahun setelah kelahiran Yesus Kristus diberi tanda AD (bahasa Latin: Anno Domini yang berarti: in the year of our lord) alias Masehi. Sementara untuk jaman prasejarahnya disematkan BC (Before Christ) alias SM (Sebelum Masehi)

Nah, Pope (Paus) Gregory III kemudian memoles kalender yang sebelumnya dengan beberapa modifikasi dan kemudian mengukuhkannya sebagai sistem penanggalan yang harus digunakan oleh seluruh bangsa Eropa, bahkan kini di seluruh negara di dunia dan berlaku umum bagi siapa saja. Kalender Gregorian yang kita kenal sebagai kalender masehi dibuat berdasarkan kelahiran Yesus Kristus dalam keyakinan Nasrani. “The Gregorian calendar is also called the Christian calendar because it uses the birth of Jesus Christ as a starting date.”, demikian keterangan dalam Encarta.

Di jaman Romawi, pesta tahun baru adalah untuk menghormati Dewa Janus (Dewa yang digambarkan bermuka dua—ini bukan munafik maksudnya, tapi merupakan Dewa pintu dan semua permulaan. Jadi mukanya dua: depan dan belakan, depan bisa belakang bisa, kali ye?). Kemudian perayaan ini terus dilestarikan dan menyebar ke Eropa (abad permulaan Masehi). Seiring muncul dan berkembangnya agama Nasrani, akhirnya perayaan ini diwajibkan oleh para pemimpin gereja sebagai satu perayaan “suci” sepaket dengan Natal. Itulah sebabnya mengapa kalo ucapan Natal dan Tahun baru dijadikan satu: Merry Christmas and Happy New Year, gitu lho.

Nah, jadi sangat jelas bahwa apa yang ada saat ini, merayakan tahun baru masehi adalah bukan berasal dari budaya kita, kaum muslimin. Tapi sangat erat dengan keyakinan dan ibadah kaum Nasrani. Jangankan yang udah jelas perayaan keagamaan seperti Natal, yang masih bagian dari ritual mereka seperti tahun baru masehi dan ada hubungannya serta dianggap suci aja udah haram hukumnya dilakukan seorang muslim. Why?